Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar usai bertemu dengan perwakilan Komunitas Reggae di Desa Cukang Galih, Tangerang, Banten, Jumat (17/12/2021). Foto: Erman/Man

Dua tahun terakhir, atau tepatnya ketika dunia dilanda pandemi Covid-19, sosial ekonomi masyarakat sangat terpukul dan mengalami banyak perubahan. Tak hanya bagi pelaku ekonomi saja, para seniman tanah air pun mulai kelimpungan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Komunitas Reggae atau juga seniman kita, akhir-akhir ini sejak pandemi mengalami masa sulit. Tidak bisa pertunjukan, tidak bisa konser, tidak ada sarana penghasilan yang memadai,” ungkap Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar usai bertemu dengan perwakilan Komunitas Reggae di Desa Cukang Galih, Tangerang, Banten, Jumat (17/12/2021).

Gus Muhaimin mengakui, dari dulu ia sering menyampaikan agar pemerintah memberi perhatian khusus kepada pelaku seni pertunjukan. Politisi PKB ini mendorong agar pemerintah perlu memfasilitasi pertunjukan (konser) bagi para pelaku seni yang berhenti total selama dua tahun ini.

“Nah dengan melandainya ini, harus di-push, dipercepat dan difasilitasi sarana dan kesempatan untuk manggung di berbagai tempat. Saya kira sudah saatnya, karena Covid-19 juga sudah landai, dan para seniman juga sanggup menerapkan prokes, ayo kita buka lagi konser, kita buka lagi pertunjukan,” pungkasnya.

Kepada Gus Muhaimin, perwakilan Komunitas Reggae Cozy Republik menyampaikan bahwasanya para pelaku seni pertunjukan sangat membutuhkan panggung sebagai bukti eksistensi mereka dalam berkarya. “Bentuk eksistensi sih sebenarnya yang kita inginkan. Kalau bisa seperti dulu lagi, kita bisa konser lagi, bisa menghibur rakyat lagi dengan tetap patuh pada prokes,” ujarnya. (es)